1. Tahapan dalam Penulisan di Perguruan Tinggi
Kegiatan menulis merupakan bagian yang tak terpisahkan oleh
mahasiswa selama menuntut ilmu di perguruan tinggi. Pada setiap semester mereka
harus menulis makalah atau tulisan lainnya. Ada kalanya untuk semua mata kuliah
yang ditempuh. Akan tetapi banyak keuntungan yang dapat di petik dari
pelaksanaan tugas/kelompok tersebut. Yang diantaranya yaitu:
a.
Dapat lebih mengenali kemampuan dan potensi
diri kita.
b.
Dapat mengembangkan berbagai gagasan.
c.
Dapat memaksa kita untuk lebih menyerap,
mencari serta menguasai informasi tentang topik yang kita tulis.
d.
Mengorganisasikan gagasan secara sistematik
serta mengungkapkannya secara tersurat.
e.
Dapat menilai gagasan kita sendiri secara
lebih objektif.
f.
Kita akan lebih mudah memecahkan permasalahan.
g.
Mendorong kita belajar secara aktif.
h.
Membiasakan kita berfikir serta berbahasa
secara tertib.
Menulis
sebagai Proses
Kegiatan menulis adalah suatu proses penulisan. Kita melakukan
kegiatan itu dalam beberapa tahap yang diantaranya yaitu:
a.
Tahap prapenulisan: Penentuan topik,tujuan dan
bahan.
b.
Tahap penulisan: Penyusunan paragraph
dan kalimat, yang disertai dengan pemilihan kata dan teknik penulisannya.
c.
Tahap revisi: Perbaikan dan pembacaan ulang.
Tahap Pra
penulisan
Tahap ini merupakan tahap persiapan menulis dan mencakup beberapa
langkah kegiatan :
1.
Penentuan topik. (diperoleh dari pengalaman
dan pengamatan).
2.
Membatasi topik. (Secara eksplisit tujuan
penulisan ini dapat dinyatakan dengan tesis dan pernyataan maksud).
3.
Menentukan bahan. (Bahan dapat diperoleh
dari pengalaman dan inferensi dari pengalaman).
4.
Menyusun kerangka. (Kerangka itu dapat
berbentuk kerangka topik atau kerangka kalimat).
Tahap
Penulisan
Pada tahap ini kita membahas setiap butir topik yang ada di dalam
kerangka yang disusun. Dalam mengembangkan gagasan menjadi suatu karangan yang
utuh diperlukan bahasa, kita harus mampu memilih kata dan istilah yang kemudian
dirangkaikan menjadi kalimat-kalimat yang efektif. Lalu kalimat disusun menjadi
paragraf yanh memenuhi persyaratan. Selain itu tulisan ini harus ditulis dengan
ejaan dengan tanda baca yang tepat.
Tahap
Revisi
Pada tahap ini biasanya kita meneliti secara menyeluruh mengenai
logika, sistematika, ejaan, tanda baca, pilihan kata, kalimat, paragraph,
pengetikan catatan kaki dan daftar pustaka serta yang lainnya. Jika tidak ada
lagi yang kurang memenuhi persyaratan selesailah sudah tulisan kita.
Perancanagan
Karangan
Secara teoritis, proses penulisan, meliputi 3 tahap utama, yaitu
tahap prapenulisan, tahap penulisan dan tahap revisi. Berikut ini kita akan
membahas cara merencanakan karangan langkah demi langkah.
Pemilihan
Topik
Dalam memilih topik ada hal-hal yang perlu di perhatikan, yaitu:
a.
Topik itu ada manfaatnya dan layak dibahas.
b.
Topik itu cukup menarik terutama bagi penulis.
c.
Topik itu dikenal baik.
d.
Bahan yang diperlukan dapat diperoleh dengan
memadai.
e.
Topik itu tidak terlalu luas
dan tidakterlalu sempit.
Pembahasan
Topik
Proses pembahasan topik dapat di permudah dengan cara membuat
diagram jam atau diagram pohon. Untuk membuat diagaram jam, topik diletakan
dalam sebuah lingkaran. Dari topik itu diturunkan yang lebih sempit.
2. Contoh Penulisan
Analisis Pengaruh Tahun Baru Terhadap Permintaan dan Penawaran
Kembang Api
………..
KATA PENGANTAR
Alhamdulilah,segala puji
hanyalah bagi Alloh SWT,Tuhan Pengatur semesta alam,yang Maha Pengasih lagi
Maha Penyayang,Pemilik hari kemudian. Hanya atas perkenan,rahmat,dan
karunia-Nya,serta atas bantuan semua pihak dan pribadi-pribadi yang berhati
mulia,makalah ini dapat di selesaikan. Makalah ini di susun atas tingginya rasa
tanggung jawab penulis terhadap kewajiban. Dan di dalam makalah ini,penulis
akan menganalisis tentang “Pengaruh Tahun Baru terhadap Permintaan dan
Penawaran Kembang Api”.
Penulis menyadari bahwa
dalam penyusunan makalah ini masih banyak kelemahan dan kekurangan baik dari
segi penyajian maupun materinya. Hal ini disebabkan oleh terbatasnya kemampuan
dan pengetahuan penulis. Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan saran dan
keritik dari semua pihak yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah
ini.
Pada kesempatan
ini,sekalipun sulit bagi penulis untuk mengungkapkan satu persatu,namun tanpa
mengurangi yang lain ,tak terbendung getar-getar perasaan yang lahir dari lubuk
hati yang paling dalam untuk menyampaikan rasa terimakasih khususnya kepada
yang terhormat Bapak Drs.H. Nia Gania Karyana. M.Ec. Dev selaku pemberi
materi,yang telah menjadi bagian dalam penyelesaian proses pembuatan makalah
ini. Semoga Alloh SWT senantiasa memberikan rahmat dan karunia-Nya.
Penulis berharap semoga
makalah ini akan memberikan manfaat,khususnya bagi penulis sendiri, serta bagi
semuanya. Amin.
Depok, 20 november 2014
Penulis
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan Penulisan
C. Metodologi Penelitian
BAB II : LANDASAN TEORI
A. Definisi Permintaan dan Penawaran
B. Hukum Permintaan dan Penwaran
C. Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Permintaan
D. Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Penawaran
E. Kurva Permintaan dan Penawaran
BAB III : PEMBAHASAN
A. Permintaan dan Penawaran Kembang Api
B. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Permintaan dan Penawaran Kembang Api
C. Pengaruh Kembang Api Terhadap Permintaan dan Penawaran Kembang Api
D. Dampak Positif dan Negatif adanya Pesta Kembang Api pada Tahun Baru
BAB IV : KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
B. Saran
REFERENSI
BAB I
PENDAHULUAN
A.LATAR BELAKANG
Permintaan dan penawaran terhadap kembang api pada tahun baru sudah menjadi
tradisi di seluruh dunia khususnya di Garut. Permintaan dan Penawaran kembang
api menjadikan situasi ekonomi Garut mengalami perguliran yang sangat pesat,hal
itu terjadi karena hampir setiap orang membeli kembang api untuk merayakan
tahun baru dan hampir setiap pedagang kebanjiran pembeli.
Dari peristiwa itu maka terjadilah suatu siklus perguliran uang
di Garut yang bermula dari Produsen→Distributor→Pedagang Eceran→Konsumen→Produsen. Dan hal itu terjadi
sesuai dengan Teori Keynes bahwa permintaan kembang api di pengaruhi oleh
beberapa faktor diantaranya :
Ø Adanya Transaksi
Ø Berjaga jaga
Ø Spekulasi
Adapun alasan penulis mengambil judul ini karena penulis ingin mengetahui
bagaimana prilaku penjual dan pembeli saat tahun baru terhadap penjualan dan
pembelian kembang api (interaksi penjual dan pembeli di pasar) serta seberapa penting
kembang api bagi konsumen juga produsen dalam merayakan tahun baru sehingga
permintaan dan penawaraan kembang api mengalami kenaikan pesat,padahal kembang
api tidak merupakan kebutuhan pokok.
B. TUJUAN PENULISAN
v Menjelaskan Permintaan dan Penawaran Kembang Api
v Menjelaskan Faktor-faktor yang Mempengaruhi Permintaan dan Penawaran Kembang
Api
v Menjelaskan Pengaruh Tahun Baru terhadap Permintaan dan Penawaran Kembang Api
v Menjelaskan Dampak Positif dan Negatif Pesta Kembang Api Pada Tahun Baru
C. METODOLOGI PENELITIAN
Metode penelitian yang penulis gunakan adalah survai deskriptif,yang di
dasarkan pada pertimbangan bahwa penelitian ini penulis akan lakukan untuk
mempelajari,mengungkapkan dan mencari data tentang kenyataan yang ada saat
penulis melakukan penelitian.
Adapun teknik pengumpulan data yang penulis lakukan adalah sebagai berikut :
1. Observasi,mengadakan pengamatan langsung ke dunia pasar meski saat itu
permintaan dan penawaran kembang api sudah lewat,karena tahun baru sudah
terjadi beberapa minggu yang lalu,Namun begitu penulis bisa bertanya pada
pedagang kaki lima tentang keadaan pasar ketika tahun baru lalu.
2. Wawancara,dilakukan dengan informan yaitu salah satu pedagang di Jln.A.Yani
, dan kepada masyarakat.
BAB II
LANDASAN TEORI
A.DEFINISI PERMINTAAN DAN PENAWARAN
Permintaan (Demand)
Permintan adalah banyaknya jumlah barang yang diminta pada suatu pasar tertentu
dengan tingkat harga tertentu pada tingkat pendapatan tertentu dan dalam
periode tertentu.
Penawaran(Supply)
Penawaran adalah banyaknya barang yang ditawarkan oleh penjual pada suatu pasar
tertentu, pada periode tertentu, dan pada tingkat harga tertentu.
Keinginan para penjual dalam menawarkan barangnya pada berbagai
tingkat harga. Model ini sangat penting untuk melakukan analisis ekonomi mikro
terhadap perilaku para pembeli dan penjual, serta interaksi meraka di pasar. Ia
juga di jadikan tolak ukur dari berbagai model dan teori lainya. Teori ini
memperkirakan bahwa dalam satu pasar yang kompetitif, harga akan menjadi penyeimbang
di pasaran antara kualitas yang di minta oleh konsumen dan kualitas yang di
tawarakan produsen. Hingga akan terciptalah keseimbangan antara harga dan
kualitas suatu barang tersebut. Model ini mengakomodasi kemungkinan adanya
faktor-faktor yang dapat mengubah keseimbangan,yang kemudian akan di tampilkan
dalam bentuk terjadinya pergeseran dari permintaan atau penawaran.
Dari uraian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa permintaan
merupakan sejumlah barang yang di beli atau diminta pada suatu harga dan waktu
tertentu. Sedangkan pengertian penawaran adalah sejumlah barang yang dijual
atau ditawarkan pada suatu harga dan waktu tertentu.
B.HUKUM PERMINTAAN DAN PENAWARAN
Hukum permintaan pada hakikatnya merupakan suatu hipotesis yang menyatakan :
“Hubungan antara barang yang diminta dengan harga barang tersebut dimana
hubungan berbanding terbalik yaitu ketika harga meningkat atau naik maka jumlah
barang yang diminta akan menurun dan sebaliknya apabila harga turun jumlah
barang meningkat.”
Jika semua subsidi diabaikan ( ceteris paribus ) jika harga
semakin murah maka permintaan atau pembelian akan semakin banyak dan
sebaliknya. Jika harga semakin murah maka penawaran semakin sedikit dan
sebaliknya.
Akibat dari itu semua ingin mencari kepuasan ( keuntungan ) yang
sebesar besarnya. Apabila harga terlalu tinggi maka pembeli akan membeli
sedikit karna uang yang dimilki terbatas, namun bagi penjual dengan tingginya
harga ia akan mencoba memperbanyak barang yang dijual atau di produksi agar
keuntungan yang di dapat semakin besar. Harga barang yang tinggi juga bisa
menyebabkan konsumen mencari produk lain sebagai pengganti barang yang harganya
mahal.
C. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT PERMINTAAN
“Ketika kita berbicara tentang permintaan,” tulis Robert Heilbroner dan Lester
Thurow Ekonomi Dijelaskan, “kebanyakan orang berpikir kata itu hanya berarti
volume tertentu pengeluaran, seperti ketika kita mengatakan bahwa permintaan
untuk mobil telah jatuh mati atau permintaan untuk emas tinggi. Tapi bukan itu
yang ekonom ada dalam pikiran ketika ia mendefinisikan kebutuhan sebagai bagian
dari penjelasannya pasar. Permintaan berarti tidak hanya berapa banyak kita
belanja untuk item tertentu, tapi berapa banyak kita belanja untuk item bahwa
pada harga , dan berapa banyak kita akan menghabiskan jika harga berubah. ”
1. Perilaku konsumen atau selera konsumen.
2. Pendapatan atau penghasilan konsumen.
3. Perkiraan harga barang.
4. Banyaknya permintaan konsumen
D. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT PENAWARAN
1. Biaya produksi dan kreativitas yang digunakan.
2. Tujuan perusahaan.
3. Tujuan pemasaran.
4. Ketersedian bahan baku.
5. Prediksi atau perkiraan harga barang di pasaran
E. KURVA PERMINTAAN DAN PENAWARAN
Model permintaan dan penawaran menjelaskan bagaimana harga beragam sebagai
hasil dari keseimbangan antara ketersediaan produk pada tiap harga (penawaran)
dengan kebijakan distribusi dan keinginan dari mereka dengan kekuatan pembelian
pada tiap harga (permintaan). Grafik ini memperlihatkan sebuah pergeseran ke
kanan dalam permintaan dari D1 ke D2 bersama dengan peningkatan harga dan
jumlah yang diperlukan untuk mencapai sebuah titik keseimbangan (equibilirium)
dalam kurva penawaran (S).
BAB III
PEMBAHASAN
A.PERMINTAAN DAN PENAWARAN KEMBANG API
Seperti tahun-tahun baru sebelumya, Tahun 2011 diwarnai dengan kegiatan yang
dikenal dengan Malam Pergantian tahun . Menyambut pergantian tahun baru dengan
tanpa mengadakan perayaan malam tahun baru rasanya tidak sempurna.
Di malam tahun baru orang –orang cenderung mengadakan perayaan
seperti mengadakan konvoi-konvoi, pesta musik, arek-arek dan lain-lain. Namun
mengadakan perayaan pergantian tahun baru akan terasa kurang jika tidak ada
kemeriahan kembang api.
Hal tersebut merupakan salah satu faktor yang menyebabkan
permintaan konsumen meningkat drastis terhadap kembang api.Tetapi hal itu
tergantung pada prilaku,perkiraan harga dan penghasilan konsumen,karena
keinginan dan kemampuan tiap konsumen berbeda,Namun meskipun begitu permintaan
kembang api pada tahun baru sangat meningkat.Permintaan yang tinggi dari
konsumen menyebabkan terjadinya peningkatan harga,sehingga produsen lebih
banyak lagi menawarkan kembang api pada berbagai tingkat harga. Model ini
sangat penting untuk melakukan analisis ekonomi mikro terhadap perilaku para
pembeli dan penjual, serta interaksi mereka di pasar. Ia juga di jadikan tolak
ukur dari berbagai model dan teori lainya. Teori ini memperkirakan bahwa dalam
satu pasar yang kompetitif, harga akan menjadi penyeimbang di pasaran antara kualitas
yang di minta oleh konsumen dan kualitas yang di tawarakan produsen . Hingga
akan terciptalah keseimbangan antara harga dan kualitas suatu barang tersebut.
Harga keseimbangan kembang api terbentuk karena bertemunya permintaan dan
penawaran pada suatu titik yang disebut titik equilibrium,namun sebelum
terbentuknya harga keseimbangan tersebut,pasar mengalami kelebihan permintaan
kembang api dan kelebihan penawaran kembang api.Harga keseimbangan
atau disebut juga harga pasar adalah harga yang terbentuk pada tingkat dimana
jumlah yang diinginkan penjual maupun pembeli adalah sama.Model ini mengakomodasi
kemungkinan adanya faktor-faktor yang dapat mengubah keseimbangan,yang kemudian
akan di tampilkan dalam bentuk terjadinya pergeseran dari permintaan atau
penawaran.
Dari peristiwa di atas selain keinginan konsumen terpenuhi
sehingga menimbulkan kepuasan tersendiri bagi konsumen,produsen kembang api-pun
juga dalam pertumbuhan ekonominya akan mengalami peningkatan,dan hal itu sesuai
dengan Ahli Ekonomi yaitu Adam Smith yang menyebutkan bahwa ada 3 faktor yang
mempengaruhi pertumbuhan ekonomi yaitu :
Ø Jumlah Penduduk
(Semakin banyak jumlah penduduk suatu negara membeli kembang api,maka semakin
meningkat pertumbuhan ekonomi produsen kembang api.)
Ø Sistem Persaingan Bebas
(Persaingan bebas disini dalam arti antar produsen kembang api sportif dalam
menjalankan usahanya,tidak ada kecurangan dalam berbagai asfeknya maka
pertumbuhan ekonomi antar produsen kembang api akan mengalami peningkatan)
Ø Pertumbuhan Penduduk
(Semakin meningkat pertumbuhan penduduk suatu negara,maka dalam pergantian
tahun baru tidak menutup kemungkinan semakin banyak pula penduduk yang membeli
kembang api dan hal itu akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi produsen kembang
api).
B. FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN DAN PENAWARAN
KEMBANG API.
Menurut Robert Heilbroner dan Lester Thurow Pakar Ekonomi ketika berbicara
tentang permintaan dijelaskan : “kebanyakan orang berpikir dan berkata itu
hanya berarti volume tertentu terhadap pengeluaran, seperti ketika kita
mengatakan bahwa permintaan untuk mobil telah jatuh mati atau permintaan untuk
emas tinggi. Tapi bukan itu yang ekonom,ada dalam pikiran ketika ia
mendefinisikan kebutuhan sebagai bagian dari penjelasannya pasar. Permintaan berarti
tidak hanya ada pada berapa banyak kita belanja untuk item tertentu, tapi
berapa banyak kita belanja untuk item pada harga , dan berapa banyak kita akan
menghabiskan jika harga berubah. ”
Dari pernyataan di atas maka di dapatlah faktor-faktor yang dapat mempengaruhi
permintaan dan penawaran pada kembang api.Adapun Faktor yang mempengaruhi
permintaan pada kembang api yaitu :
1. Perilaku konsumen atau selera konsumen.
Berdasarkan penelitian dan hasil wawancara kepada masyarakat,menyambut
pergantian tahun baru dengan tanpa mengadakan perayaan malam tahun baru rasanya
tidak sempurna dan akan terasa kurang jika tidak ada kemeriahan kembang api.
Sehingga permintaan kembang api meningkat saat tahun baru dan penawaran
produsen-pun meningkat..
Namun ada juga masyarakat yang menyebutkan perayaan tahun baru tidak perlu
berlebihan yang hanya menghambur-hamburkan uang,cukup kita melakukan sujud
syukur kepada Alloh SWT yang masih memberikan kesempatan untuk merasakan tahun
baru.
Dari kedua pernyataan di atas dapat di ambil bahwa permintaan dan penawaran
kembang api bergantung pada prilaku dan slera konsumen itu benar adanya.
2. Pendapatan atau penghasilan konsumen.
Banyak orang yang dapat merayakan tahun baru,namun banyak juga orang yang tidak
dapat merayakan tahun baru dengan pesta kembang api.Dan hal itu
terbatas karena pendapatan/penghasilan seseorang.Dengan begitu permintaan dan
penawaran kembang api pada tahun baru tergantung dari penghasilan konsumen.
3. Perkiraan harga barang.
Semakin murah dan bagus kualitas kembang api maka semakin banyak permintaan
terhadap kembang api,jika harganya sebaliknya karena mau bagaimanapun juga
karena kebutuhan dan karena ada perasaan ada yang kurang merayakan tahun baru
tanpa kembang api,menuntut konsumen memaksakan diri membeli kembang api,tetapi
disini mungkin yang di batasi adalah jumlah pembeliannya.Untuk mencari
titik tengah masalah tersebut sehingga timbullah harga keseimbangan antara
harga dan kualitas suatu barang yang di sebut harga pasar.Model ini mengakomodasi
kemungkinan adanya faktor-faktor yang dapat mengubah keseimbangan,yang kemudian
akan di tampilkan dalam bentuk terjadinya pergeseran dari permintaan atau
penawaran.
4. Banyaknya permintaan konsumen
Banyaknya permintaan maka produsen akan lebih banyak lagi memproduksi kembang
api dan disini mungkin ke dua-duanya sama-sama di untungkan,Konsumen akan
memiliki rasa kepuasan tersendiri dengan dapat membelinya kembang api dan dapat
merayakan tahun baru yang hanya datang satu tahun sekali,dan Produsen juga akan
di untungkan karena omsetnya mengalami kenaikan.
Sedangkan Faktor yang mempengaruhi penawaran kembang api yaitu :
1. Biaya produksi dan kreativitas yang digunakan.
Produsen akan meningkatkan penawarannya jika biaya produksi bersahabat dengan
produsen,juga kreativitas yang digunakannya bagus sehingga dapat memicu
konsumen untuk membelinya.Tetapi sebaliknya jika Biaya Produksi tidak
bersahabat dengan produsen,Namun karena bagaimanapun kembang api akan di cari
konsumen untuk merayakan tahun baru maka produsen disini akan tetap memproduksi
tetapi akan menaikan harganya berkali lipat,selain kembang api di cari oleh
semua orang,melainkan karena biaya produksinyapun naik.
2. Tujuan perusahaan.
Perusahan kembang api pasti semuanya mempunyai tujuan tersendiri yang tujuan
akhirnya sama,Tetapi disini sukses tidaknya suatu perusahaan kembang api
bergantung pada nilai nilai moral yang di tanamkan oleh perusahaan sehingga
konsumen-pun terpicu untuk membelinya.
3. Tujuan pemasaran.
Suksesnya suatu perusahaan kembang api bergantung pada tujuan pemasarannya,Jika
tujuan pemasarannya bagus maka penjualannyapun akan bagus terhadap konsumen.Dan konsumen tidak akan
membatasi permintaanya terhadap kembang api karena pemasaran kembang api yang
tidak sulit di cari melainkan sudah di pasarkan dimana mana.
4. Ketersedian bahan baku.
Jika ketersediaan bahan baku terjangkau dan mudah di cari maka produsen akan
meningkatkan produksi kembang api dan begitupun sebaliknya,Sehingga konsumen
dapat membeli kembang api,
5. Prediksi atau perkiraan harga barang di pasaran
Karena Kembang api merupakan barang yang di cari musiman/setahun sekali yaitu
saat tahun baru,maka disini produsen akan meningkatkan penawarannya jika tahun
baru,hal itu juga akan di lakukan jika harga mahal,bagaimanapun konsumen akan
membelinya. Sedangkan tidak hanya tahun baru saja produsen tetap memproduksi
kembang api sebab kembang api biasanya menjadi highlight atau klimaks penutup
suatu acara pembukaan festival dan disini harga kembang api akan mahal,selain
itu juga kembang api bukan makanan yang apabila dalam jangka waktu dekat tidak
terjual akan basi,melainkan kembang api merupakan barang awet.
C.PENGARUH TAHUN BARU TERHADAP PERMINTAAN DAN PENAWARAN KEMBANG
API.
Pengaruh tahun baru terhadap permintaan dan penawaran kembang api yaitu pertama
pada permintaan,disini permintaaan konsumen terhadap kembang api akan semakin
meledak,karena konsumen ketika itu akan menjadikan kembang api suatu kebutuhan
untuk melengkapi merayakan tahun baru,konsumen tidak akan memperdulikan berapa
besar harga kembang api karena mereka akan mengeluarkan uang berapa saja untuk
merayakan pesta kembang api,dan hal ini biasanya terjadi pada kalangan
atas,karena setelah melakukan penelitian,banyak masyarakat yang mengatakan
bahwa merayakan tahun baru tanpa pesta kembang api itu akan terasa kurang dan
hal tersebut merupakan salah satu faktor yang menyebabkan permintaan konsumen
meningkat drastis terhadap kembang api.Tetapi hal itu tergantung pada
prilaku,perkiraan harga dan penghasilan konsumen,karena keinginan dan kemampuan
tiap konsumen berbeda,Namun meskipun begitu permintaan kembang api pada tahun
baru sangat meningkat.
Kedua pengaruh tahun baru terhadap penawaran,karena permintaan
yang tinggi dari konsumen menyebabkan terjadinya peningkatan harga,sehingga
produsen lebih banyak lagi menawarkan kembang api pada berbagai tingkat
harga,dan Model ini sangat penting untuk melakukan analisis ekonomi mikro
terhadap perilaku para pembeli dan penjual, serta interaksi mereka di pasar. Ia
juga di jadikan tolak ukur dari berbagai model dan teori lainya. Teori ini
memperkirakan bahwa dalam satu pasar yang kompetitif, harga akan menjadi
penyeimbang di pasaran antara kualitas yang di minta oleh konsumen dan kualitas
yang di tawarakan produsen . Hingga akan terciptalah keseimbangan antara harga
dan kualitas suatu barang tersebut. Harga keseimbangan kembang api terbentuk
karena bertemunya permintaan dan penawaran pada suatu titik yang disebut titik
equilibrium,namun sebelum terbentuknya harga keseimbangan tersebut,pasar
mengalami kelebihan permintaan kembang api dan kelebihan penawaran kembang api.Harga keseimbangan atau disebut
juga harga pasar adalah harga yang terbentuk pada tingkat dimana jumlah yang
diinginkan penjual maupun pembeli adalah sama.Model ini
mengakomodasi kemungkinan adanya faktor-faktor yang dapat mengubah
keseimbangan,yang kemudian akan di tampilkan dalam bentuk terjadinya pergeseran
dari permintaan atau penawaran.
D.DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF ADANYA PESTA KEMBANG API PADA TAHUN
BARU.
ü Dampak positif adanya pesta kembang api pada tahun baru yaitu :
-Bagi produsen : Dapat menghasilkan keuntungan yang lebih dengan penjualan yang
meningkat dari hari-hari biasanya,karena dengan adanya perayaan tahun baru
permintaan kembang api meningkat sehingga produsen menawarkan kembang api lebih
meningkat lagi.
-Bagi konsumen : Dengan dapat merayakan tahun baru sehingga menimbulkan
kepuasan dan kegembiraan tersendiri bagi konsumen,yang dimana kepuasan dan
kegembiraan itu tidak terbayarkan oleh uang.
ü Dampak negatif adanya pesta kembang api pada tahun baru yaitu
dengan di lihat dari beberapa segi diantaranya :
§ Segi Ekonomi
Pengaruh negatif dari pesta kembang api pada tahun baru yaitu konsumen
cenderung boros untuk mendapatkan kembang api rela mengeluarkan ratusan ribu
bahkan puluhan juta ,itu secara tidak langsung akan banyak uang yang terbakar
karena hanya atas nama perayaan pergantian tahun baru.
§ Segi Agama
Pesta kembang api perayaan tahun baru merupakan pemborosan dan
berlebihan.Hadist mengadakan “Sesunguhnya pemborosan-pemborosan itu adalah
saudara syetan “. Seharusnya malam tahun baru di jadikan sebagai perenungan dan
doa kepada Alloh swt agar menjadi manusia yang lebih baik lagi dari sebelumnya
dan di lanjutkan membaca Al-Quran dan solat tahajud,bukannya bersuka ria. Dan
yang lebih prihatin,dalam berita Liputan 6 SCTV mengatakan di Amerika banyak di
temukan ribuan burung bergeletakan mati dimana-mana,dan hal itu menimbulkan dua
asumsi,yang pertama itu terjadi akibat dari malam tahun baru,berpesta kembang
api berlebihan sehingga memicu satwa dari langit mati,sedangkan asumsi lain
menyebutkan matinya ribuan burung di Amerika setelah tahun baru itu bahwa hal
itu pertanda mendekati akhir jaman. Oleh karena itu,Ingar-bingar pesta kembang
api yang menandai perayaan penyambutan datangnya tahun baru merupakan sebuah
tradisi yang perlu dikontrol demi keamanan dan mencegah pemborosan,karena harga
kembang api dan sumbu ledak tidaklah murah.
§ Segi sosial
Dengan adanya perayaan pesta kembang api yang berlebihan hal itu akan memicu
pertengkaran,keributan serta tempat-tempat umum yang di jadikan tempat perayaan
akan menjadi kotor serta banyaknya berserakan sampah.
………..
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
A.KESIMPULAN
Untuk merayakan tahun baru orang –orang cenderung mengadakan perayaan seperti
mengadakan konvoi-konvoi, pesta musik, arek-arek dan lain-lain.Haltersebut merupakan salah
satu faktor yang menyebabkan permintaan konsumen meningkat terhadap kembang api
sehingga produsen akan lebih banyak lagi menawarkan kembang api pada berbagai
tingkat harga.Dan hal itu
menandakan bahwa pengaruh tahun baru pada permintaan dan penawaran kembang api
menjadi meningkat drastis dari biasanya,karena semua itu timbullah danpak
positif dan negatif bagi konsumen.
B.SARAN
Dengan adanya perayaan tahun baru mungkin hal itu sah-sah saja selama dalam
tindakan positif dan tidak menentang aturan yang ada, Namun masyarakat jangan
terlalu berlebihan dalam merayakan tahun baru,karena perayaan yang berlebihan
menghasilkan danpak yang negatif bagi masyarakat itu sendiri. Dan Pemerintah
perlu mengontrol serta turun tangan dalam perayaan tahun baru agar terjadi
dengan sewajarnya dan tidak berlebihan sehingga tidak menganggu ketenangan
masyarakat dan tetap tertib.
………..
Daftar Pustaka :
http://contohkaryatulisilmiahyangbenar.blogspot.co.id/
Arifin, E. Zaenal.1998. Dasar-dasar Penulisan Karangan Ilmiah. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia
http://holdiagam.blogspot.co.id/2013/11/kegiatan-penulisan-di-perguruan-tinggi_6.html